topmetro.news – Masyarakat Sergai Sumatera Utara mulai menyorot kenerja Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Serdang Bedagai terkait dalam pemberantas narkotika jenis sabu.
Pasalnya, terkait penangkapan pengguna narkoba oleh BNNK Serdang Bedagai ada dugaan terjadi tangkap lepas. Bahkan beredar dugaan, para pelaku setor dana hingga jutaan rupiah.
Informasi di lapangan, ada pun nama nama pengguna narkoba tersebut berinisial J, U, dan E. Ketiganya warga Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Sergai. Ditangkap pada tanggal 14 April 2023. Sedangkan R dan A warga Tanjung Beringin.
“Untuk inisial J usai ditahan 4 hari, terduga langsung keluar dengan memberikan uang sebesar Rp15 juta,” kata sumber dipercaya yang diterima wartawan, Senin (29/5/2023).
Sedangkan inisial U dilepas setelah ditangkap pada tanggal 14 April 2023 di Meteran Desa Firdaus, Cafe Uwek, dan berkelang dua hari ditangkap kemudian dilepas.
Setelah ditangkap, U alias Botak saat ini sudah pergi ke Kalimatan. Bahkan terduga juga memberikan uang sebesar Rp7 juta.
Kemudian inisial E pengguna narkoba ditangkap bersamaan dengan U dan A, F, pada tanggal 14 April 2023 di Desa Firdaus. Namun inisial A hingga kini ditahan bersama F dan H diduga Bandar yang baru ditangkap seminggu yang lalu.
Sedangkan inisial E dilepas berkelang dua hari setelah ditangkap. Kuat dugaan telah serahkan uang Rp7 juta.
Sementara itu, inisial R diduga pemakai warga Pekan, Kecamatan Tanjung Beringin. Sedangkan A diduga pemakai narkoba yang kabarnya anak A, ditangkap bersamaan dengan A dan dilepas bersamaan inisial U alias Botak. Diduga telah berikan uang Rp7 juta.
“Untuk saat ini diduga pengedar sabu inisial E dan A masih ditahan,” pungkasnya.
Menanggapi hal ini, Kepala BNNK Sergai Ir Pinondang Poltak Marganda MSi saat dikonfirmasi wartawan melalui via WhatsApp terkesan berkilah dan menyuruh awak media untuk konfirmasi Kasi Berantas.
“Kamu tanyakan aja ya ke kasi berantas bapak, Saya ga ngerti,” tulis Kepala BNNK Sergai. “Erik, Faisal dll masih ditahan dan dilimpahkan ke kejaksaan,” tambahnya.
Saat disinggung total para pengguna yang diduga lepas dan setor dana terkait informasi yang beredar, Kepala BNNK Sergai Pinondang Poltak Marganda mengaku tidak mengetahui soal tersebut.
“Sampai sekarang saya lihat ga ada yg setor dan staf saya pun ga ada yg tangkap lepas. Tolong tanyakan aja ke Kasi Berantas kalo kalian memang tahu ya,” pungkasnya.
penulis | Erris JN
